Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Jangan mudah berburuk sangka

RENUNGAN DI TEPI SUNGAI DAJLAH Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku!”. Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi terus terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan. Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”. Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya, “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, se...

BIOGRAFI SYEKH AL-'ALLAMAH ABDULLAH BA-FADOL

 BIOGRAFI SYEKH AL-'ALLAMAH ABDULLAH BA-FADOL Nama dan Nasab Beliau : Seorang yang sholeh, alim, faqih, seiykh al-allamah Abdullah bin Abdurrahman bin Abi Bakar bin Muhammad Ba-fadol. Dilahirkan di Kota Tarim-Hadramaut-Yaman pada tahun 850 H. Guru-guru Beliau : Beliau belajar pertama kali kepada ayahnya (Seiykh Abdurrahman), dan beberapa tokoh ilmuan lainnya dari sadah (keluarga) bani alawi di kota Tarim pada waktu itu. Kemudian beliau pergi ke kota Aden dan belajar bersama Seiykh Muhammad Bin Ahmad Ba-fadol, Seiykh Abdullah Bin Ahmad Ba-mahromah, dan  Sayyid Umar Bin Abdurrahman Ba-alawi. Kemudian beliau pergi ke kota Haromaen (Mekah dan Madinah), dan belajar di Mekah bersama Qodi Burhanudin, dan Muhibudin AT-Tobri , dan di Madinah dengan seiykh Muhammad Bin Abi Faraj Al-Usmani, dan Abi Fatah Al-Mawafi dan masih banyak guru-gurunya yang tidak kami sebutkan. Murid-murid Beliau : Ada banyak orang yg belajar dengan beliau. Dan yang paling legendaris di antara mu...

Bid'ahkah mendawankan kebaikan yang ditentukan waktunya..

BENARKAH MENDAWAMKAN SUATU KEBAIKAN PADA WAKTU TERTENTU SECARA TERUS MENERUS ITU BID'AH?????? ============== Salah satu amaliah Aswaja yg sering dibid'ah bid'ahkan oleh segelintir kaum adalah tentang merutinkan, mendawamkan suatu amaliah kebaikan secara terus menerus pada waktu waktu tertentu. Mereka sering berdalih bahwa untuk mndawamkan suatu amaliah kebaikan pada waktu tertentu secara terus menerus harus ada dalil nya. Menurut mereka bila tdk ada dalilnya dalam mendawamkan waktu tertentu tsb maka maliah kebaikan tsb adalah BID'AH DLOLALAH. . Pada kesempatan kali ini saya mencoba untuk menjawab anggapan tsb. Benrkah mendawamkan waktu tertentu utk melakukan amaliah kebaikan tsb adalah BID'AH DLOLALAH.????? . Berikut ini adalah dalil-dalil bolehnya menetapkan waktu-waktu tertentu untuk melakukan kebaikan dan ibadah. . 1) Dalil pertama, hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma: . عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَ...